Langkah Berat Arema FC di Putaran Kedua BRI Liga 1
“Tidak ada pertandingan yang mudah di Liga 1. Arema fokus dari satu pertandingan ke pertandingan selanjutnya,” jelasnya.

Juragan Sport – Arema FC sempat merangsek ke peringkat 4 besar pada pengujung putaran pertama BRI Liga 1 2024/2025. Namun, di awal putaran kedua, mereka kehilangan momentum.
Kekalahan dari Dewa United di pekan ke-18 membuat posisi Arema FC melorot ke urutan ke-9 dengan raihan 28 poin.
Momentum untuk bangkit terasa sulit. Mereka harus menghadapi tiga laga berat beruntun.
Pada Minggu (19/1/2024), tim berjuluk Singo Edan itu bertandang melawan Borneo FC di Stadion Batakan, Balikpapan.
Meski bermain di kandang sendiri, dua tim tangguh itu tak mudah untuk dikalahkan.Jika kehilangan poin dalam tiga laga tersebut, posisi Arema bisa terlempar dari 10 besar di klasemen.
Jangan Jadi Beban

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, tidak ingin timnya terlalu terbebani dengan kondisi tim saat ini.
“Tidak ada pertandingan yang mudah di Liga 1. Arema fokus dari satu pertandingan ke pertandingan selanjutnya,” jelasnya, Sabtu (18/1/2025).
Dari segi permainan, sebenarnya Arema cukup diperhitungkan saat ini. Hanya saja, Arema belum bisa tampil dengan kekuatan terbaik di awal putaran kedua.
Playmaker Wiliam Marcilio absen karena cedera hamstring. Dia baru kembali saat melawan Borneo dan bisa diturunkan.
Selain itu, pemain butuh adaptasi dengan pelatih baru Ze Gomes. Pelatih asal Portugal itu baru gabung dalam dua pekan. Butuh waktu bagi pemain untuk memahami karakter sang pelatih.
Pengalaman Putaran Pertama

Mereka punya kepercayaan diri tinggi karena baru meraih juara Piala Presiden. Namun, empat pertandingan berikutnya dilalui tanpa kemenangan.
Arema meraih tiga kali imbang dan sekali kalah. Tapi suporter dan manajemen masih memaklumi, karena ada dua hal yang membuat manajemen tidak melakukan evaluasi waktu itu.
Pertama, mereka baru habis-habisan di Piala Presiden, sehingga kondisi pemain masih kelelahan. Faktor kedua, Arema masih adaptasi dengan kondisi lapangan Stadion Soepriadi, Kota Blitar.